Agar makanan bayi tidak rusak, sangat penting untuk menyimpannya dengan benar. Untungnya, Anda hanya perlu mengingat beberapa instruksi sederhana untuk ini. Wadah tertutup makanan bayi industri dapat disimpan di lemari, sedangkan setelah dibuka, makanan harus dibawa ke lemari es atau freezer, baik buatan sendiri atau industri. Untuk mencairkan makanan, masukkan ke dalam lemari es atau gunakan metode perendaman. Untuk memanaskannya, bawa ke api atau microwave.
Langkah
Metode 1 dari 2: Menyimpan Makanan Bayi di Lemari, Kulkas, atau Freezer

Langkah 1. Simpan stoples makanan olahan yang belum dibuka di tempat yang sejuk dan gelap selama satu hingga dua tahun
Makanan bayi komersial tidak perlu didinginkan sebelum dikonsumsi. Biarkan makanan di dalam toples, kemasan, atau botol aslinya dan lihat tanggal kedaluwarsa yang tercetak di tutupnya untuk melihat berapa lama Anda bisa memberikan makanan bayi kepada anak Anda. Simpan makanan di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung, seperti lemari atau pantry.
- Buang makanan bayi industri kadaluarsa.
- Periksa paket makanan bayi untuk melihat apakah belum dirusak. Segel harus utuh dan paket tanpa lubang. Kembalikan produk ke toko jika kemasannya rusak.

Langkah 2. Simpan makanan bayi buah dan sayuran hingga 72 jam di lemari es
Makanan bayi yang terbuat dari buah dan sayuran dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari, baik buatan sendiri maupun olahan. Masukkan makanan bayi ke dalam wadah plastik atau kaca dengan penutup dan tutup rapat. Kemudian dinginkan sampai makanan bayi habis atau sampai saatnya dibuang.
- Untuk mencegah berkembangnya bakteri yang tidak sehat, simpan makanan bayi dalam lemari es dalam waktu dua jam setelah menyiapkan atau membuka kemasan.
- Berikan bayi Anda makanan yang disimpan hanya jika telah didinginkan pada suhu konstan. Jika ragu, buang makanannya.

Langkah 3. Simpan makanan bayi berbahan dasar daging di lemari es hingga 24 jam
Makanan bayi yang terbuat dari daging sapi, ayam atau ikan tidak memiliki daya tahan yang sama dengan yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran. Setelah membuat makanan bayi atau membuka bungkusnya, pindahkan makanan ke dalam wadah plastik atau kaca dengan penutup dan segera dinginkan.
- Setelah 24 jam, buang bubur berbahan dasar daging yang didinginkan.
- Buang makanan jika baunya aneh, terlihat tua, atau jika Anda tidak yakin tidak apa-apa.

Langkah 4. Bekukan makanan bayi hingga satu bulan
Makanan bayi buatan sendiri dan industri dapat disimpan di dalam freezer tanpa masalah. Pindahkan makanan ke dalam tas atau wadah freezer dan bawa ke freezer sampai habis atau sampai saatnya dibuang. Jika Anda menduga makanan bayi telah dicairkan dan dibekukan kembali, buanglah demi keamanan.
- Bekukan makanan bayi dalam waktu dua jam setelah menyiapkan atau membuka kemasan.
- Anda dapat membekukan bubur daging dan buah dan sayuran.
- Jika makanan bayi buatan sendiri, bekukan dalam pot kecil.

Langkah 5. Catat tanggal kedaluwarsa makanan bayi di dalam toples sebelum mendinginkan atau membekukannya
Jika Anda perlu menyimpan makanan bayi dalam jumlah besar, Anda mungkin kesulitan mengingat semua tanggal kedaluwarsa. Dengan pena atau mesin pelabelan, letakkan tanggal kedaluwarsa makanan pada tutup setiap wadah yang disimpan. Mungkin juga merupakan ide yang baik untuk memperhatikan rasa makanannya.
Jaga agar makanan bayi lebih dekat dengan kedaluwarsa di bagian depan agar Anda tidak lupa menggunakannya terlebih dahulu
Metode 2 dari 2: Mencairkan dan memanaskan makanan bayi

Langkah 1. Dinginkan makanan bayi selama empat hingga 12 jam untuk mencairkannya
Jika Anda tidak membutuhkan makanan bayi segera, cara terbaik untuk mencairkannya adalah dengan memasukkannya ke dalam lemari es. Hanya mengambil wadah dari freezer dan memasukkannya ke dalam lemari es. Makanan akan membutuhkan waktu antara empat dan 12 jam untuk mencair, tergantung pada bahannya. Setelah menempatkan makanan bayi di lemari es, gunakan dalam waktu 24 jam.
- Tutup rapat toples makanan bayi sebelum membawanya ke freezer untuk mencegah bakteri berkembang.
- Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan makanan bayi akan tergantung pada kepadatan produk. Porsi kecil buah es batu, misalnya, akan mencair lebih cepat daripada porsi besar makanan bayi berbahan dasar daging.

Langkah 2. Rendam makanan bayi dalam air panas untuk mencairkannya dalam sepuluh hingga 20 menit
Ini adalah cara cepat dan mudah untuk mencairkan makanan bayi secara merata. Isi mangkuk besar dengan air panas dan letakkan makanan beku di mangkuk yang lebih kecil. Kemudian masukkan mangkuk ke dalam air panas dan tunggu hingga makanan mencair. Aduk sesekali untuk melihat apakah masih beku. Gunakan makanan bayi segera setelah dicairkan.
- Berhati-hatilah agar air panas tidak meluap saat Anda memasukkan mangkuk kecil ke dalam mangkuk besar.
- Metode perendaman juga bagus untuk mencairkan ASI.

Langkah 3. Panaskan makanan bayi dalam microwave dengan interval 15 detik
Jika makanan dalam kemasan kecil atau pot plastik, pindahkan ke wadah kaca atau piring tahan microwave. Kemudian bawa makanan bayi ke microwave dan panaskan sebentar. Aduk makanan setiap 15 detik agar panasnya merata dan untuk mencegah pembentukan kantong panas. Cobalah makanan sebelum memberikannya kepada bayi untuk memastikan tidak terlalu panas.
- Jangan pernah memasukkan wadah plastik ke dalam microwave.
- Metode ini juga dapat digunakan untuk mencairkan makanan bayi.

Langkah 4. Panaskan makanan bayi di atas kompor jika Anda tidak memiliki microwave
Memanaskan makanan bayi di atas kompor juga sangat sederhana. Masukkan saja ke dalam panci kecil dan nyalakan api kecil. Aduk makanan terus-menerus dengan sendok kayu agar panasnya merata.
- Yang ideal adalah memanaskan makanan bayi dengan api kecil agar tidak terlalu panas. Namun, jangan lupa untuk mencicipinya sebelum disajikan untuk memastikan suhunya.
- Anda juga bisa mencairkan makanan bayi di atas kompor.